Nonton Bokep Menggoda dan Merangsang Dua Anak SD Yang Masih Polos










Nonton Bokep Menggoda dan Merangsang Dua Anak SD Yang Masih Polos
Kisahku ini terjadi persis di ulang tahunku bulan kemarin yaitu pada hari Sabtu, aku ingin merasakan sensasi seksual yang berbeda yaitu bermain dengan “burung burung kecil” yang berada di depan rumahku, mungkin sangat menyenangkan, aku tuliskan ke komunitas ini sebagai pengalaman pribadiku.
Ketika hari itu hari yang menyenangkan bagiku yaitu hari kelahiranku, saat pagi aku sedang duduk didepan rumah dan memegang hape dengan membuka aplikasi facebook banyak yang mengucapkan selamat kepada saya.
Dengan memanjakan diri di sofa ruang keluarga untuk menonton acara TV, gak yang menarik acara di hari itu, kemudian aku putuskan untuk tidur tiduran di kamar tidur. Rumah ini terasa sangat sepi pada saat-saat seperti ini.
Maklum saja, biasanya rumahku selalu ramai oleh orangtua serta adik-adikku. Sebagai seorang wanita di usia 29 tahun, tentu aku selalu berusaha untuk merawat tubuh, baik di salon maupun di rumah. Teman-temanku sering memuji wajahku yang awet muda dan tubuhku yang mungil tapi proporsional.
Namun yang sering membuatku risih adalah tatapan anak-anak SMU, yang seringkali menggoda aku. Mungkin mereka mengira aku masih seusia mereka. Apalagi saat aku memakai pakaian bebas. Rumahku terletak di daerah Cibubur yang menurutku lumayan dingin. Halaman rumahku memang tidak luas, namun di luar rumah banyak ditumbuhi pepohanan rindang.
Kamar tidurku mempunyai jendela yang berhadapan langsung dengan halaman luar. Setelah merebahkan badanku beberapa lama, ternyata mata ini tidak mau terpejam. Akhirnya aku SMS-an dengan pacarku.
Baru beberapa kali SMS, terdengar suara berisik dari halaman depan rumahku. Aku bangkit dan melihat keluar. Kulihat dua anak berusia berseragam SMP sedang berusaha untuk memetik buah di depan rumahku. Tentu saja aku sebagai pemilik rumah tidak senang perilaku anak-anak tersebut. Bergegas aku keluar dari kamar.
Seraya berkacak pinggang aku berteriak pada mereka “Dik, jangan dipetik dulu nanti kalau sudah masak pasti Kakak kasih deh…!”
Tentu saja mereka berdua kaget dan ketakutan karena tidak menyangka kalau ada orang yang melihat perbuatan mereka. Kedua anak itu menundukkan wajahnya karena menyesal. Aku yang tadi hendak marah akhirnya merasa iba.
“Nggak apa-apa kok Dik, Kakak hanya minta buahnya jangan dipetik dulu. Kan masih belum matang benar… Nanti kalau adik-adik sakit perut gimana coba?” aku mencoba menghibur.
Sedikit mereka berani mengangkat wajah. Dari penampilan mereka kelihatan bahwa mereka anak kurang mampu. Melihat wajah mereka mereka yang tertunduk dan menyesal akhirnya aku mengajak mereka ke dalam rumah, untuk ikut menonton TV denganku di ruang keluarga.
Tags: bokeb jepang bokep adik kakak bokep bigo bokep di hutan bokep indo xxx bokep prawan bokep smp jepang download bokep pelajar film porno korea ngentot bocah smp bokep video bokep china xxx bokep indo